Dari keringat bangun pagi
Aku sedang susah
Dengan hidup sehari-hari
Apalagi dengan ayah
Seminggu kedepan akan akad kembali
Aku semakin gundah
Jika masih numpang diketiak ayah lagi
Hidup semakin terpaksa
Yang dirasa nafa amarah ayah mencaci
Aku darahmu,
Dan Si ibu itu calon pendampingmu
Lalu yang mana?
aku selalu datang
Pada waktu yang kepepet
dengan menentang minta dikasihi
Dari keringat kau bangun pagi
Maaf, aku memang selalu merepotkan
Dengan hidup sehari-hari
Apalagi dengan ayah
Seminggu kedepan akan akad kembali
Aku semakin gundah
Jika masih numpang diketiak ayah lagi
Hidup semakin terpaksa
Yang dirasa nafa amarah ayah mencaci
Aku darahmu,
Dan Si ibu itu calon pendampingmu
Lalu yang mana?
aku selalu datang
Pada waktu yang kepepet
dengan menentang minta dikasihi
Dari keringat kau bangun pagi
Maaf, aku memang selalu merepotkan
Komentar
Posting Komentar