Tetangga Cantikku

Ahay, tetangga cantikku tertawa terpingkal
Depan rumahnya, ada pria di sisinya
Aku tak dianggap
Lewat begitu saja
Tak sempat ku tengokan kepala
Karna terdengar nyaring bahagia
Siapa prianya
Seumuran, sukses mungkin juga
Aku dambaan yang tak nyata
Gelap-gelapan didepannya
Tante dan om, aku tetangga anakmu
Masa kebelakang aku senang bukan kepalang
Melihatnya dengan kaos semampai
Putih mulus kulit tangannya
Curi pandang sebagian
Dari kopi saset niagamu
Aduh dia sedang tertawa
Bahagia roman-romanya
Bersama pria disampinya
Tetanggaku yang cantik
Malam jadi menyengat
Tak saling pandang kita
Apakah rambutmu masih sebahu
Tetangga cantikku tetawa bahagia
Didepan rumahnya
Bersama pria disampingnya

Komentar

Postingan Populer