Bumbu rujak, Buah salak
Hidup itu begitu
Peduli tak tepat waktu
Fasenya menyerah
Terus dilawan akan ada yang bilang percuma
Bayangkan
Jika bicara sudah tidak didengar
Bagaimana jika diam ?
Padahal kata orang dulu
Diam itu emas, ala asyuu
Ujung-ujungnya menggerutu
Pada teman sebangku
Pada teman setuju
Pada kata sebrengsek itu
Sudah barang tentu
Semua orang ingin didengar
Bagaimana dengan aku ?
Ujungnya tadi
Fase menyerah
Mulut-mulut yang lain bilang
"Hayu kamu bisa, masa begitu"
Ujungnya mereka yang ingin didengar
Pendengar budiman
Pembicara bijak
Dunia rusak
Bumbu rujak, buah salak
Peduli tak tepat waktu
Fasenya menyerah
Terus dilawan akan ada yang bilang percuma
Bayangkan
Jika bicara sudah tidak didengar
Bagaimana jika diam ?
Padahal kata orang dulu
Diam itu emas, ala asyuu
Ujung-ujungnya menggerutu
Pada teman sebangku
Pada teman setuju
Pada kata sebrengsek itu
Sudah barang tentu
Semua orang ingin didengar
Bagaimana dengan aku ?
Ujungnya tadi
Fase menyerah
Mulut-mulut yang lain bilang
"Hayu kamu bisa, masa begitu"
Ujungnya mereka yang ingin didengar
Pendengar budiman
Pembicara bijak
Dunia rusak
Bumbu rujak, buah salak
Komentar
Posting Komentar